Minggu, 28 Oktober 2018

LOWONGAN KERJA TAMBAH BANYAK, INDRAMAYU AKAN BANGUN PELABUHAN INTERNASIONAL DAN KAWASAN INDUSTRI


INDRAMAYU (Pos Kota) – Kabupaten Indramayu, Jawa Barat nampaknya tak mau kalah bersaing dengan Kabupaten Subang. Jika Kabupaten Subang bakal memiliki pelabuhan laut di daerah Patimban, Kabupaten Indramayu tahun depan juga bakal membangun pelabuhan laut berskala Internasional di Desa Cemara, Kecamatan Losarang.

Untuk tujuan itu, Pemkab Indramayu kini sedang memproses perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di DPRD Indramayu dan disahkan Gubernur Jabar. RTRW yang semula terfokus di bidang pertanian dan perikanan, kini sedang mengembangkan industri.

“Pembangunan Kawasan Industri di pusatkan di Kecamatan Losarang dengan menyediakan lahan seluas 2.500 Hektar,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman, menjawab pertanyaan Pos Kota.


“Kepastian membangunan pelabuhan di Desa Cemara, telah dikeluarkan Surat Persetujuan Menteri Perhubungan. Tahun depan master plan pembangunan pelabuhan akan dibuat. Sementara untuk angkutan transportasi, pemerinth akan segera membangun sarana perhubungan laut sehingga akan terwujud adanya kesinambungan,” ujarnya.

Gua mendukung pelabuhan laut di Desa Cemara dan Kawasan Industri di Kecamatan Losarang, Pemkab Indramayu butuh ruas jalan penghubung sebagai konektifitas atau membangunan sodetan jalan tol.

“Jalan Tol Cipali kita maklumi dibangun di daerah perbatasan bukan di tengah Kabupaten Indramayu. Akibatnya konektifitas atau arus transformasi tak menguntungkan bagi Kabupaten Indramayu. Karena itu rencananya Pemkab Indramayu akan membangun sodetan jalan dari Tol Cipali menuju Kawasan Industri Losarang,” ujarnya.

Alternatif pembangunan sodetan jalan tol, katanya ditarik dari Tol Cikedung menuju Kecamatan Losarang lelaui Kecamatan Kroya. Hingga tersambung ke Kawasan Industri Losarang. “Kawasan Industri Losarang sangat membutuhkan konektifitas angkutan. Adanya pembangunan sodetan jalan tol itu akan menguntungkan arus barang dan arus penumpang,” urai Maman Kostaman.

Dikatakan, yang sudah dilakukan pemkab Indramayu selama ini, selain banyak membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan dan yang berkaitan dengan saluran irigasi untuk menopang pembangunan ekonomi, juga meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama pembangunan di bidang pendidikan.


“Pembangunan di bidang ekonomi di Indramayu tetap mempertahankan pembangunan pertanian dan perikanan,” kata maman Kostaman. Predikat daerah lumbung padi Nasional dan daerah ketahanan pangan terbesar di Jawa Barat akan terus dikembangkan.

Target produksi gabah kering pungut Indramayu mencapai 1,7 ton, sehingga daerah ini jadi andalan produksi beras terbesar di Jabar. Selain mempertahankan pembangunan pertanian dan perikanan, ke depan Indramayu juga akan membangun Pelabuhan Laut dan mengembangkan Kawasan Industri di Kecamatan Losarang.
(taryani/sir)

http://poskotanews.com/2017/10/09/selain-lumbung-pangan-terbesar-di-jabar-indramayu-bangun-pelabuhan-industri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Itu EM4 Peternakan, Fungsi dan Cara Menggunakan EM4 ?

  Apa itu EM4 peternakan? Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung dalam dunia peternakan, pasti sudah tak asing lagi dengan EM4. Namun bagi k...