INDRAMAYU
(Pos Kota) – Kabupaten Indramayu, Jawa Barat nampaknya tak mau kalah bersaing
dengan Kabupaten Subang. Jika Kabupaten Subang bakal memiliki pelabuhan laut di
daerah Patimban, Kabupaten Indramayu tahun depan juga bakal membangun pelabuhan
laut berskala Internasional di Desa Cemara, Kecamatan Losarang.
Untuk
tujuan itu, Pemkab Indramayu kini sedang memproses perubahan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) di DPRD Indramayu dan disahkan Gubernur Jabar. RTRW yang semula
terfokus di bidang pertanian dan perikanan, kini sedang mengembangkan industri.
“Pembangunan
Kawasan Industri di pusatkan di Kecamatan Losarang dengan menyediakan lahan
seluas 2.500 Hektar,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman, menjawab pertanyaan
Pos Kota.
“Kepastian
membangunan pelabuhan di Desa Cemara, telah dikeluarkan Surat Persetujuan
Menteri Perhubungan. Tahun depan master plan pembangunan pelabuhan akan dibuat.
Sementara untuk angkutan transportasi, pemerinth akan segera membangun sarana
perhubungan laut sehingga akan terwujud adanya kesinambungan,” ujarnya.
Gua
mendukung pelabuhan laut di Desa Cemara dan Kawasan Industri di Kecamatan
Losarang, Pemkab Indramayu butuh ruas jalan penghubung sebagai konektifitas
atau membangunan sodetan jalan tol.
“Jalan
Tol Cipali kita maklumi dibangun di daerah perbatasan bukan di tengah Kabupaten
Indramayu. Akibatnya konektifitas atau arus transformasi tak menguntungkan bagi
Kabupaten Indramayu. Karena itu rencananya Pemkab Indramayu akan membangun
sodetan jalan dari Tol Cipali menuju Kawasan Industri Losarang,” ujarnya.
Alternatif
pembangunan sodetan jalan tol, katanya ditarik dari Tol Cikedung menuju
Kecamatan Losarang lelaui Kecamatan Kroya. Hingga tersambung ke Kawasan Industri
Losarang. “Kawasan Industri Losarang sangat membutuhkan konektifitas angkutan.
Adanya pembangunan sodetan jalan tol itu akan menguntungkan arus barang dan
arus penumpang,” urai Maman Kostaman.
Dikatakan,
yang sudah dilakukan pemkab Indramayu selama ini, selain banyak membangun
infrastruktur seperti jalan, jembatan dan yang berkaitan dengan saluran irigasi
untuk menopang pembangunan ekonomi, juga meningkatkan pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM), terutama pembangunan di bidang pendidikan.
“Pembangunan
di bidang ekonomi di Indramayu tetap mempertahankan pembangunan pertanian dan
perikanan,” kata maman Kostaman. Predikat daerah lumbung padi Nasional dan
daerah ketahanan pangan terbesar di Jawa Barat akan terus dikembangkan.
Target
produksi gabah kering pungut Indramayu mencapai 1,7 ton, sehingga daerah ini
jadi andalan produksi beras terbesar di Jabar. Selain mempertahankan
pembangunan pertanian dan perikanan, ke depan Indramayu juga akan membangun
Pelabuhan Laut dan mengembangkan Kawasan Industri di Kecamatan Losarang.
(taryani/sir)
(taryani/sir)
http://poskotanews.com/2017/10/09/selain-lumbung-pangan-terbesar-di-jabar-indramayu-bangun-pelabuhan-industri/