VIRAL: Foto momen kunjungan Presiden ke-3 RI, BJ Habibie (alm) di Stasiun Haurgeulis viral di medsos, Jumat (13/9). Terungkap, mantan Menristek itu pernah melaksanakan kunker di Haurgeulis pada 27 Agustus 1999 lalu saat peresmian Mahad Al Zaytun. FOTO: NET/ISTIMEWA
Wafatnya Prof Dr Ing H BJ Habibie, FREng turut membawa duka mendalam
bagi masyarakat di Kecamatan Haurgeulis. Bukan tanpa sebab, penduduk di
sana memiliki kenangan tersendiri terhadap sosok Presiden ke-3 RI itu.
BJ Habibie menjadi satu-satunya mantan penguasa negeri ini yang pernah
menginjakkan kaki di wilayah Kabupaten Indramayu bagian Barat (Inbar).
KHOLIL IBRAHIM, Haurgeulis
MOMEN kunjungan Presiden RI BJ Habibie di Haurgeulis
terkuak setelah foto Bapak Teknologi Indonesia itu viral di media sosial
(medsos), Jumat (13/9). Tampak dalam foto, BJ Habibie berada di halaman
depan Stasiun Haurgeulis. Mengenakan batik berwarna cokelat dan kopiah
hitam, dia terlihat berdiri sebelum memasuki mobil serta tersenyum lebar
sembari melambaikan tangan kanannya.
Tangan kirinya menggenggam kamera pocket. Di sebelah kanannya berdiri ajudan dan sebelah kiri ada sosok Gubernur Jawa Barat kala itu, R Nuriana.
Wartawan koran ini mencoba menelusuri sumber foto jadul itu berasal. “Saya juga dapat dari grup WA teman-temang kang. Siapa yang punya foto itu, saya gak tahu,” ucap Dwi ketika dihubungi koran ini.
“Oh
itu punya umum, hampir semua orang Haurgeulis punya. Itu waktu
kunjungan presiden mau ke Al Zaytun,” ungkap Raden Rio Resmana ST,
mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu menjelaskan.
Informasi
lebih lengkap dipaparkan Nanang Fauzi Ridho (42) yang mengaku menjadi
saksi mata momen kunjungan Presiden BJ Habibie di Kecamatan Haurgeulis
di awal-awal masa Reformasi.
Dia membenarkan, foto itu diambil di
depan halaman Stasiun Haurgeulis. Peristiwa itu terjadi pada 27 Agustus
1999. Saat itu, presiden bersama rombongan datang dengan naik kereta api
dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Haurgeulis sekitar pukul 09.45.
Hendak melaksanakan kunjungan kerja ke Mahad Al Zaytun dan meresmikan
pondok pesantren terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Nanang
mengingat, suasana saat itu begitu ramai. Ribuan warga menyemut sampai
meluber ke area pasar dan Alun-alun Haurgeulis menyambut kedatangan
mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi pada 1978 hingga 1998.
Tidak
hanya di sekitar kawasan stasiun, masyarakat juga berbaris di sepanjang
jalan yang akan dilalui rombongan. Panjangnya mencapai 8 kilometer dari
Stasiun Haurgeulis sampai pintu masuk Mahad Al Zaytun. “Masyarakat
antusias sekali. Pertama karena yang datang presiden, kedua mereka juga
pengin melihat dari dekat sosok Pak Habibie,” kata dia.
Nanang
yang waktu itu dia berumur 22 tahun dan ditunjuk sebagai tim penyambut
rombongan presiden di Stasiun Haurgeulis, merasakan betul kebahagiaan
masyarakat dalam menyambut presiden kelahiran Pare Pare, Sulsel, pada 25
Juni 1936 itu.
Demikian pula yang diperlihatkan oleh BJ Habibie
yang merespons antusiasisme masyarakat dengan senyum khasnya. Tak
sungkan, presiden menyapa warga sambil melambaikan tangan yang berdiri
di pinggir jalan menyambut kedatangannya. “Setelah mengikuti acara di Al
Zaytun, Pak Habibie pulangnya tidak lagi ke stasiun Haurguelis tapi
naik helikopter,” lanjutnya.
sumber : https://radarcirebon.com/mengenang-kunjungan-presiden-ke-3-ri-bj-habibie-ke-haurgeulis-indramayu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar